Terkadang aku sempat berfikir betapa bodohnya aku hari ini. Sikap yang tak pernah berubah, kekanak-kanakan. Padahal umurku sudah 18 Tahun, tapi sikap dan tingkah laku ku masih seperti anak umur 10 tahun.
Aku sering merenung, kenapa aku ini? Kenapa aku nggak bisa bersikap seperti teman-teman seumuranku? Apa yang salah dengan aku? Apa aku memiliki semacam kelainan jiwa kali ya?
Tapi nggak selamanya aku bersikap seperti itu, ada kalanya aku sesekali bersikap dewassa, bahkan saking dewasanya bisa melebihi orang yang paling dewasa. Entah sampai kapan aku akan terus seperti ini? Memiliki berbagai macam kepribadian.
Kisah cintaku? Lebay......
kenapa lebay? karena kisah cintaku selalu aku buat seperti adegan-adegan di sinetron. Mungkin kalau dibuat sinetron, bisa jadi sinetron terlaris kali ya?
Dulu waktu umur ku masih dibawah 10 tahun, aku suka menghayalkan bagaimana rasanya jatuh cinta dan bagaimana rasanya pacaran. Aku juga suka menghayal tentang kehidupanku disaat aku remaja nanti. Itu semua membuatku tak sabar untuk cepat-cepat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Korban sinetron kali ya?
Tapi setelah aku berada di tempat yang aku idam-idamkan selama ini, aku malah pengen balik lagi ke masa kecil dulu yang masih polos dan jauh dari masalah-masalah yang sekarang membuat hidupku semakin berantakan. mulai dari urusan pendidikan, friendship, love, ekonomi, sampai masalah kepribadianku yang sering berubah-ubah.
Aku aja kadang bingung, aku ini termasuk tipe orang yang bagaimana sih sebenarnya?
Terkadang aku bisa jadi orang yang tempramental, kadang jadi orang yang sangat penyabar, bahkan pernah jadi orang yang nggak punya ekspresi sama sekali.
Itulah aku, ya itulah aku, nggak punya pendirian, nggak punya kepribadian sendiri. Tapi ada satu yang khas dari diriku.Aku nggak pernah bisa melupakan orang-orang yang pernah hadir dalam hidupku. Baik itu pacar, teman, sahabat, maupun orang yang pernah aku kenal.
Itulah aku, ya itulah aku.
Orang aneh yang beredar di peredaran bumi ini, yang tak tahu harus berbuat apa di keesokan harinya.
Hidupku itu terjadi dengan sendirinya, dan kepribadianku muncul tergantung situasi dan kondisi.
Inilah aku
Aku sering merenung, kenapa aku ini? Kenapa aku nggak bisa bersikap seperti teman-teman seumuranku? Apa yang salah dengan aku? Apa aku memiliki semacam kelainan jiwa kali ya?
Tapi nggak selamanya aku bersikap seperti itu, ada kalanya aku sesekali bersikap dewassa, bahkan saking dewasanya bisa melebihi orang yang paling dewasa. Entah sampai kapan aku akan terus seperti ini? Memiliki berbagai macam kepribadian.
Kisah cintaku? Lebay......
kenapa lebay? karena kisah cintaku selalu aku buat seperti adegan-adegan di sinetron. Mungkin kalau dibuat sinetron, bisa jadi sinetron terlaris kali ya?
Dulu waktu umur ku masih dibawah 10 tahun, aku suka menghayalkan bagaimana rasanya jatuh cinta dan bagaimana rasanya pacaran. Aku juga suka menghayal tentang kehidupanku disaat aku remaja nanti. Itu semua membuatku tak sabar untuk cepat-cepat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Korban sinetron kali ya?
Tapi setelah aku berada di tempat yang aku idam-idamkan selama ini, aku malah pengen balik lagi ke masa kecil dulu yang masih polos dan jauh dari masalah-masalah yang sekarang membuat hidupku semakin berantakan. mulai dari urusan pendidikan, friendship, love, ekonomi, sampai masalah kepribadianku yang sering berubah-ubah.
Aku aja kadang bingung, aku ini termasuk tipe orang yang bagaimana sih sebenarnya?
Terkadang aku bisa jadi orang yang tempramental, kadang jadi orang yang sangat penyabar, bahkan pernah jadi orang yang nggak punya ekspresi sama sekali.
Itulah aku, ya itulah aku, nggak punya pendirian, nggak punya kepribadian sendiri. Tapi ada satu yang khas dari diriku.Aku nggak pernah bisa melupakan orang-orang yang pernah hadir dalam hidupku. Baik itu pacar, teman, sahabat, maupun orang yang pernah aku kenal.
Itulah aku, ya itulah aku.
Orang aneh yang beredar di peredaran bumi ini, yang tak tahu harus berbuat apa di keesokan harinya.
Hidupku itu terjadi dengan sendirinya, dan kepribadianku muncul tergantung situasi dan kondisi.
Inilah aku
